Tag: Vaksin Anti Rabies (VAR)
GIANYAR, NusaBali - Sepanjang Januari sampai Agustus 2024 tercatat 5.012 kasus gigitan anjing. Dari kasus tersebut sebanyak 1.727 kasus (34,5%) mendapatkan Vaksin Anti Rabies (VAR) sesuai indikasi gigitan.
NEGARA, NusaBali - Jumlah korban gigitan seekor anjing diduga rabies di Desa Batuagung, Kecamatan Jembrana, Jembrana, Kamis (18/7), bukan hanya 5 orang. Dari hasil pendataan dari Tim Puskesmas 1 Jembrana, Jumat (19/7), ada 5 warga lainnya juga sempat diserang anjing yang sama sehingga total ada 10 korban.
Selain menggigit warga, anjing liar ini juga sempat berkelahi dengan anjing di satu banjar di Desa Berembeng, Kecamatan Selemadeg, Tabanan.
Pada bulan September 2023, ada 42 anjing positif rabies menggigit warga.
BANGLI, NusaBali - Pemberian Vaksin Anti Rabies (VAR) oleh Dinas Kesehatan Bangli pada korban gigitan anjing di Bangli, lebih selektif. Setiap kasus gigitan yang diterima oleh puskesmas akan dilakukan penyelidikan epidemiologi (PE). Ketersediaan VAR di seluruh kabupaten di Bali juga menipis.
SEMARAPURA, NusaBali - Stok vaksin anti rabies (VAR) di Kabupaten Klungkung menipis. Tersisa hanya 10 vial. Dinas Kesehatan sedang melakukan pengadaan VAR.
BANGLI, NusaBali - Dinas Kesehatan (Diskes) Bangli memastikan stok Vaksin Anti Rabies (VAR) dan Serum Anti Rabies (SAR) di Bangli belakangan ini, masih aman. Namun, kasus gigitan anjing di Bangli relatif tinggi.
Warga yang memiliki anjing atau kucing bisa membawa hewan peliharaannya ke Posko Rabies di kantor Distan Pangan Provinsi Bali, untuk mendapatkan suntikan VAR gratis.
Penanganan rabies kini sedang difokuskan pada vaksinasi anjing, total dari 599.000 populasi anjing di Bali yang tervaksin sudah mencapai 51,45 persen
Kera yang menggigit warga ini awalnya sempat berkelahi dengan anjing positif rabies. Anjing tersebut juga sempat mengigit empat orang.
DENPASAR, NusaBali - Ketersediaan vaksin anti rabies (VAR) di Denpasar hingga Senin (26/6), tersisa 800 vial yang ada di gudang farmasi Dinas Kesehatan Kota Denpasar.
Bertambahnya desa zona merah rabies karena ada anjing positif rabies sempat menggigit warga, meskipun yang tergigit hanya satu orang.
SINGARAJA, NusaBali - Pemkab Buleleng menggencarkan vaksinasi anti rabies pada hewan penular rabies (HPR). Langkah ini menyusul kemunculan kembali kasus kematian warga akibat gigitan anjing rabies.
Masyarakat tak perlu khawatir terkait ketersediaan VAR untuk HPR dalam beberapa waktu ke depan juga ada tambahan 200.000 vaksin dari Pemerintah Australia.
‘Masyarakat juga jangan membuang atau memungut anjing di jalan, di pasar atau di pantai dengan sembarangan’
GIANYAR, NusaBali - Kasus Gigitan anjing harus lebih diwaspadai oleh masyarakat. Selain jumlah kasusnya yang tinggi, cakupan wilayah yang terindikasi rabies juga meluas. Di Kabupaten Gianyar saat ini sebanyak 27 desa termasuk zona merah rabies artinya di desa ini pernah ada kasus gigitan anjing positif rabies.
DENPASAR, NusaBali - Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Bali Dr dr I Nyoman Gede Anom, MKes meminta masyarakat segera melapor jika ada petugas kesehatan yang tidak memberikan vaksin anti rabies (VAR) untuk manusia, setelah digigit hewan penular rabies.
Hingga saat ini total vaksin anti rabies untuk manusia di Dinkes Bali adalah 41.300 dosis, dan umumnya kabupaten/kota meminta 1.000-2.000 vial dengan permintaan tertinggi belakangan dari Kabupaten Buleleng.
SEMARAPURA, NusaBali - Fraksi PDIP tanyakan tindak lanjut temuan BPK dan Fraksi Hanura soroti kasus rabies. Pemkab Klungkung dan DPRD Klungkung menggelar sidang paripurna I membahas Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Pertanggungjawaban APBD Tahun Anggaran 2022 di ruang Sabha Nawa Natya Gedung DPRD Klungkung, Selasa (20/6).
Topik Pilihan
-
-
Denpasar 22 Nov 2024 Bawaslu Rekomendasikan Penurunan APK
-
-
-
-
-
Badung 21 Nov 2024 Cegah Abrasi, Penataan Dimulai Desember
-
-
Berita Foto
Bus Wisatawan Terdampak Erupsi Lewotobi
Wisatawan dari Labuan Bajo Tiba di Bali
Pameran Produk UMKM Unggulan Bali
Taman Pancing
Nusa Ning Nusa
MUTIARA WEDA: Dari Jagadhita menuju Moksa
Sarvadharmān parityajya mām ekaṁ śaraṇam vraja, Aham tvām sarvapāpebhyo mokṣayiṣyāmi mā śucah. (Bhagavad Gita, 18. 66)